Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Ambon meminta Panitia pengawas (Panwas) setempat untuk tidak pilih kasih dan tendensius dalam menegakkan aturan kampanye pemilu 2014.
"Panwas Kota Ambon jangan pilih kasih serta tendensius dalam menegakkan aturan berkampanye terhadap partai tertentu," Kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Ambon, Rustam Latuponno di Ambon, Rabu.
Penegasan itu disampaikan Rustam terkait surat teguran yang dikeluarkan Panwas Kota Ambon yang ditanda tangani Ketuanya, Paulus Titaley, Selasa (1/4) malam, terkait jadwal kampanye putaran terakhir partai Gerindra di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan KPU Maluku dan Kota Ambon, kampanye terakhir partai Gerindra di Kota Ambon pada Rabu petang yakni kampanye terbuka, tetapi berdasarkan hasil rapat DPD dialihkan menjadi kampanye simpatik karena dirasakan kurang efektif untuk menarik simpati dan dukungan pemilih, di samping pemborosan anggaran.
Tetapi pengalihan bentuk kampanye tersebut menuai teguran dari Panwas Kota Ambon yang meminta pimpinan partai untuk melaporkan dan membuat permohonan pengalihannya beberapa hari sebelum jadwal serta pemindahan lokasi.
Menurut Rustam, pihaknya telah meminta pertimbangan serta koordinasi dengan pimpinan KPU Maluku maupun Kota Ambon tentang pengalihan model kampanye tersebut sehari menjelang waktu kampanye.
Pimpinan KPU Maluku maupun Kota Ambon menyatakan pengalihan bentuk kampanye tidak dipermasalahkan dan sah-sah saja sepanjang sesuai jadwal, waktu serta tempat yang ditentukan, karena mempertimbangkan efektivitas serta anggaran.
"Pengalihan bentuk kampanye ini sesuai persetujuan KPU Maluku dan Kota Ambon. jadi Panwas jangan mencari-cari alasan dan mengkategorikan kampanye terakhir partai Gerindra sebagai pelanggaran. Apalagi sebagian besar partai politik tidak melakukan kampanye terbuka dan dialihkan dalam bentuk kampanye simpatik," ucapnya.
Rustam juga menyebutkan sejumlah parpol yang melakukan kampanye simpatik diluar jadwal maupun lokasi yang ditetapkan, di samping banyak caleg partai lain yang melakukan pertemuan terbatas dengan jumlah massa di luar ketentuan yang ditetapkan, namun tidak ada tindakan tegas dari Panwas setempat.
"Jadi Panwas jangan tendensius dalam menegakkan aturan karena kenyataannya banyak caleg partai lain melakukan kampanye terselubung tetapi tidak dikenakan tindakan maupun sanksi. Panwas hendaknya lebih fleksibel dalam menegakkan aturan yang berlaku," ujarnya.
Panwas Diminta Tidak Pilih Kasih Tegakkan Aturan
Rabu, 2 April 2014 21:51 WIB