Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku belum memberi rekomendasi kepada bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Dari empat daerah tinggal MBD yang belum," kata Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, di Ambon, Senin.
Ia menyatakan keterlambatan proses di DPC PKB MBD mengakibatkan pengajuan balon kepala daerah itu ke DPP tertunda.
Karena itu, DPC PKB MBD diarahkan agar secepatnya melakukan penjaringan, mengingat jadwal pendaftaran Pilkada yang sudah dekat, yakni 26-28 Juli 2015.
"Kami usahakan dalam pekan rekomendasi tersebut sudah bisa diputuskan DPP PKB, karena balon yang direkomendasikan harus menjalin koalisi dengan partai politik lain," ujarnya.
Basri menyatakan, PKB dalam memberikan rekomendasi mempertimbangkan kapasitas, integritas dan komitmen balon dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Visi, misi dan program balon juga diuji melalui tes kepatutan dan kelayakan.
"Kami juga tidak mengabaikan hasil survei dari lembaga berkompoten untuk mengetahui tingkat elektabilitas balon sebagai salah satu persyaratan memberikan rekomendasi," kata Basri.
Sebelumnya DPP PKB dengan SK ditandatangani Ketua Umum, Muhaimin Iskandar dan Sekjen Abdul Kadir Karding merekomendasikan pasangan Balon Bupati SBT yakni Sitty Suruwaky - Syarifuddin Goo.
Sitty adalah Wakil Bupati SBT dua periode, sedangkan Syarifuddin saat ini menjadi Kadis ESDM setempat yang telah berproses pengunduran diri dari PNS.
Kabupaten Buru Selatan direkomendasikan Tagop Soedarsono Soulisa - Ayub Seleky adalah petahana yang masa jabatan mereka berakhir pada 22 Juni 2016. Sedangkan, Kepulauan Aru yakni Joseph Barends - Elisa Lazarus Darakay. Masa jabatan Bupati SBT berakhir pada 10 September 2015, Kepulauan Aru(26 Oktober 2015) dan MBD (26 April 2016).
PKB Belum Rekomedasikan Calon Bupati MBD
Senin, 6 Juli 2015 10:37 WIB